Auto Refracto Keratometer adalah salah satu kemajuan teknologi di bidang optometri dengan penggunaan yang praktis dan tingkat keakuratan yang dihasilkan jauh lebih baik, meskipun pemeriksaan subjektif masih menjadi standar emas. Auto refracto meter juga telah dengan kuat memiliki peran tambahan yang vital dalam pengaturan klinis dan penelitian optometrik dan oftalmologis. Adapun auto refracto meter tertutup sama halnya yang dimiliki oleh prodi DIII Optometri yaitu auto refracto meter pandangan tertutup (Nagra et al., 2021).
Auto refracto keratometer merupakan alat elektronik berbasis digital dengan pengolahan hasil pemeriksaan menggunakan computer. Alat ini memiliki dua kegunaan yaitu sebagai alat refracto dan keratometer (RS Mata Achmad Wardi, 2018).
Refracto Keratometer merupakan salah satu metode pengukuran kelainan refraksi pada mata yang memerlukan bantuan pengguna kacamata secara objektif. Informasi hasil pemeriksaan yang diperoleh meliputi kekuatan lensa koreksi kelainan refraksi pasien berupa lensa minus, lensa plus, maupun lensa silinder yang disertai dengan keterangan axis lensa nya. Sedangkan keratometer disini berguna untuk mengetahui kelengkungan kornea pasien secara detail karena mencakup kekuatan refraksi dan axis pada kelengkungan kornea dan pada area tertentu, adapun prosedur penggunaan nya seperti (RS Mata Achmad Wardi, 2018) :
- Pasien duduk di kursi yang sudah di sediakan di depan Autorefracto meter.
- Pasien diminta meletakan dagu dan menempatkan dahi di tempat yang sudah disediakan.
- Pasien diminta melihat kedepan dan menahan mata terbuka tanpa berkedip beberapa detik.
- Pemeriksaan selesai, otomatis hasil print out akan keluar dari alat.
Siti Mita Rofi’atun Zawjiyah/2022 ©