
Phoropter adalah hasil pembaharuan dari trial lens dimana pada phoropter ini penggunaannya efektif dan mudah untuk di operasikan pada saat pemeriksaan mata berlangsung, hal ini dikarenakan pada phoroptor sudah terdapat lensa dan alat lainnya untuk memeriksa mata. Phoropter juga merupakan alat yang dirancang secara tersusun atau satu kesatuan untuk membuat pengukuran akurat dari fungsi visual yang rumit. Kegunaan alat ini dapat memberikan pembacaan yang akurat pada rentang waktu yang luas, pada keseimbangan visual binocular pembacaan hasil dapat dengan cepat dan akurat, pengecekan silindris dapat dilakukan dengan cepat, dalam tes jarak pendek, menengah, dan jauh dapat dilakukan dengan mudah karena memiliki sumbu optik lensa dan garis penglihatan dalam satu alat. Adapun tahapan pemeriksaan yang dapat dilakukan apabila akan menggunakan phoroptor seperti (Optiusa, n.d.-b):
- Minta target untuk duduk di kursi pemeriksaan mata.
- Sesuaikan lubang pembaca yang akan di gunakan oleh target pemeriksaan dengan menyesuaikan pemutar lensa tambahan dan astigmatisme pada skala 0.
- Sesuaikan jarak pupil pada alat dengan jarak pupil target pemeriksaan.
- Sejajarkan instrument dengan target pemeriksaan sambil memperhatikan pemutar pupil yang akan digunakan.
- Sejajarkan mata target pemeriksaan dengan lubang utama kanan dan kiri.
- Putar pengatur sandaran dahi hingga skala 0 pada kornea, mengarahkan pandangan target pemeriksaan ke depan dan posisikan titik sudut kornea target pemeriksaan dengan berada dalam satu garis lurus.